Rabu, 19 Januari 2011

KERUDUNG

Secara harfiah sesuai KBBI, jilbab adalah bagian dari kerudung yaitu sebagai kain penutup kepala perempuan tetapi harus menutupi kepala dan leher sampai dada. Dengan kata lain, semua jilbab dapat disebut sebagai kerudung, tetapi tidak semua kerudung bisa disebut jilbab. Nah yang dikenakan teman Gw ini, sudah masuk kategori jilbab *menurut KBBI*, tapi dia tetep ngotot, yang dikenakannya bukan jilbab, sehingga terpaksa kami kembali berselancar.

Kata Jilbab dalam Bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa arab, yang selain memiliki makna secara harfiah, dia juga memiliki makna secara syar’i atau sesuai aturan agama Islam. Hasil hunting semalaman, Gw dapet tulisan bagus… sebuah unek-unek dari dbunshin yang membahas “Jilbab Dalam Al-Qur’an dan Jilbab Zaman Sekarang”. Dalam tulisan itu cukup bayak ditautkan dalil-dalil makna arti jilbab, jadi buat yang berkesempatan dan berkeinginan buat tahu dalil2 jilbab, silahkan baca tulisan mas dbunshin. Biar sedikit nyambung ama tulisan Gw, beberapa bakal Gw copas atau sarikan.
Jadi menurut tulisan itu, dengan dalil al qur’an surat AL Ahzab ayat 59 *Silahkan liat al qur’an masing2* Jilbab adalah penutup kepala sampe kebawah keseluruh tubuh, mirip dengan yang disebut mukena sama orang Indonesia. Sedangkan kerudung atau khimar masih banyak pertentangan, namun pada intinya kerudung harus menutup sampe dada, entah itu sampai kancing teratas ataupun saku. Nah… ini mirip ama definisi jilbab di KBBI.
Walhasil… menurut ulama2 yang udah pada berijtihad, jilbab itu penutup kepala yang menutup leher, badan sampai kebawah keseluruh tubuh, sedangkan kerudung adalah kain penutup kepala yang menutup sampai dada. Jadi Oke… Gw setuju kalo temen Gw blom bisa dibilang berjilbab, kan dia gak make mukena kemana2 ROFL…. yang penting dia sudah mencoba menutup auratnya, menghormati dirinya sendiri, dan membatasi lelaki yang bukan muhrim **mahrom, bukan muhrim, dikoreksi di komen pertamax** untuk memandangi tubuhnya, sehingga membedakan dirinya dari kaum-kaum yang menjajakan kehormatan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar